Menari di Lantai Tribal

Saya sedang suka dengan brand yang satu ini. Namanya Jirave Dućan. Sejak lama saya menyukai motif-motif mozaik dan tribal. Namun, jarang dibeli jalan untuk menemui pakaian dengan motif semacam itu. Memang pakaian yang tidak sedang tren itu sulit dicari. Terutama di sini, kota kelahiran saya, Bandung. Pusat perbelanjaan menjual barang-barang yang seragam. Bahkan di beberapa mall berakhiran 'Trade Center', satu model pakaian bisa ditemukan di beberapa toko. Tentu saja hal itu terjadi, mereka mencari uang bukan kebebasan berekspresi.



Lain halnya dengan yang saya temui di concept store. Mereka memberi wadah untuk para desainer lokal, untuk menjajakan karyanya. Pakaian, aksesoris, sepatu, dan beberapa barang fesyen lainnya mewakili pemikiran masing-masing desainer. Sebut saja Nikicio dengan gayanya yang edgy, mewakili individu yang ingin mendobrak batasan ekspresi. Atau aksesori dari Mannequin Plastic yang memanfaatkan mainan plastik menjadi kalung yang menarik perhatian. Ah.. tidak akan habisnya bercerita tentang desainer lokal. Mereka begitu enerjik dan berani bergejolak.
***
Sampai terakhir kali saya ke salah satu concept store di Bandung, mencari baju untuk pesta pernikahan saudara, motif-motif itu belum juga saya temui. Ya.. pada akhirnya saya bertemu pakaian yang saya mau dari teman di jejaring sosial. Si Jirave Dućan yang dibesarkan oleh perempuan bernama Kikko. Secara kebetulan saya menemukan tenant mereka di Trademark beberapa bulan yang lalu. Sempat beberapa kali kehabisan stok. Untungnya kali ini tidak 


Gambar : Print Screen dari tumblr Jirave

Comments