Tavi, I Adore You!


Sekitar dua tahun yang lalu, saya melihat-lihat blog seseorang. Lupa blog siapa. Dalam blog itu, dia membuat sebuah post yang isinya orang-orang yang dia kagumi. Lalu saya dibuat bingung ketika melihat satu foto. Anak perempuan dengan rambut pendek, berkacamata, menggunakan pumps kebesaran. Foto itu hitam putih, tertera satu nama di caption foto: Tavi Gevinson.

Itu pertama kalinya saya mengenal sosok Tavi. Entah kenapa saya selalu ingat. Saat itu 2009, usianya satu tahun di bawah adik saya, 13 tahun. Melalui blog, Tavi mengenalkan cara berekspresi lewat pakaian. Unik. Dia bisa mengkombinasikan berbagai model dan motif sehingga terlihat menawan. Dengan usianya yang masih termasuk anak-anak, selera fesyennya sudah mengundang perhatian banyak orang, termasuk kalangan desainer internasional. Namanya wara-wiri di berbagai majalah fesyen terkemuka. 

Now, she's grow up. Gayanya tidak seperti dulu lagi. Namun, tetap ekspresif dan nyentrik. Tidak hanya gaya berpakaiannya saja yang saya suka. Artwork dan doodle buatannya, cara Tavi mendekor ruangan, seleranya dalam memilih barang-barang, dan film yang ditontonnya! Nampaknya, kami memiliki selera yang sama dalam menyukai hal-hal berbau oldies. Haha. Selain itu, saya senang membaca majalah online asuhannya, RookieMag.comEntah perasaan saya saja atau bukan, sepertinya Tavi mendapat banyak pengaruh dari Ed Meadham dan Ben Kirchhoff  

potongan-potongan kolase dari: style rookie

Comments